Anggota Komisi XI DPR RI Sukiman. (Foto : Andri)

Anggota Komisi XI DPR RI Sukiman berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mampu mengelola anggarannya secara efektif, tanggung jawab dan efisien. Sebagai lembaga yang tergolong baru, besar harapan OJK untuk mampu menjadi lembaga yang memiliki peran dalam mengantisipasi investasi illegal di masyarakat, karenanya Komisi XI memberikan dorongan penuh bagi kekuatan anggaran OJK di tahun 2018.

Namun saat ini, Sukiman menyoroti masih minimnya jumlah masyarakat yang mengenal OJK dari sisi kelembagaan serta tugas pokok dan fungsinya. Karena itu, perlu ada kegiatan yang lebih banyak terkait sosialisasi dan edukasi ke masyarakat tentang adanya OJK ini.

“Bagi saya prinsipnya menyangkut hal yang sangat substansial adalah bagaimana kita membantu OJK karena ini mitra kerja kita. Maka perlu ada peningkatan kegiatan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat agar masyarakat tidak terjebak pada investasi illegal atau bodong. Ini bagian dari peran Komisi XI,” ungkap Sukiman saat RDP dengan Dewan Komisioner OJK, Kamis (07/12/2017) malam.

Politisi PAN ini menilai kegiatan dalam rangka edukasi dan sosialisasi perlu melibatkan semua pelaku usaha serta kelompok masyarakat yang paling bawah wajib dilibatkan. Ini perlu menjadi perhatian untuk mencegah agar tidak merugikan masyarakat.

Terhadap rencana pembangunan gedung baru OJK, Sukiman memberikan dukungan atas hal itu selama dalam rangka tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan kerja dan pelayanan OJK terhadap masyarakat. Besar harapan Komisi XI agar OJK mampu memperkuat diri dari sisi kelembagaan agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan sebaik-baiknya.

“Terkait pembangunan gedung OJK yang baru, selama itu dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kerja dan pelayanan. Yang penting anggaran OJK bisa dikelola secara efektif, tanggung jawab dan transparan. Saya pikir tidak ada kata lain bagi Komisi XI untuk memberikan dukungan dan dorongan anggaran di tahun 2018,” tukas Sukiman.  (hs/sc)